Dekan Fakultas Pertanian Universitas Negeri Gorontalo, Dr. Muhammad Mukhtar, S.Pt, M.Agr, turut berpartisipasi dalam kegiatan Panen Padi Varietas IPB 9G di Lamongan. Kegiatan tersebut di inisiasi oleh Institut Pertanian Bogor selaku Universitas yang mengembangbangkan Bibit unggul padi. Salah satu kelebihan dari varietas ini yaitu bisa menghemat pupuk hingga 20 % dan tahan terhadap hama/penyakit pada tanaman. Kegiatan ini juga dihadiri langsung oleh Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman. (Mentan Amran) mengajak IPB kolaborasi sekaligus memberikan apresiasi varietas padi unggul baru dari IPB University yang bernama varitas Padi IPB 9G. Mentan Amran menyebut Inovasi varietas unggul yang memiliki produktivitas tinggi dan tahan hama penyakit ini menjadi bukti nyata kontribusi IPB University bagi ketahanan pangan nasional.
Rektor IPB University, Prof Arif Satria, mengatakan varietas unggul baru menjadi salah satu cara bagi pertanian Indonesia untuk menghadapi ancaman perubahan iklim. “Kami setiap tahun memang selalu melakukan riset, dan selalu menghasilkan varietas unggul, ini baru 9G, yang amfibi, bisa dilahan kering, bisa dilahan sawah, itu kelebihannya, dan produktivitas 9 sampai 11 ton perhektar” bebernya.
Lebih lanjut ia mengatakan tantangan perubahan iklim bisa ditanggulangi dengan inovasi dan teknologi. Ia mengaku akan menggandeng seluruh perguruan tinggi di Indonesia untuk bersama - sama memberi kontribusi bagi pembangunan pertanian Indonesia kedepan.